Sejak pertengahan abad ke-18, pola mata uang global telah mengalami perubahan besar. Lebih dari tiga perempat mata uang telah lenyap, dan mata uang yang selamat juga mengalami devaluasi parah. Situasi ekonomi Amerika saat ini memiliki kesamaan mencolok dengan tahun 70-an. Pada tahun 1971, pemerintahan Nixon mengumumkan bahwa dolar AS akan terpisah dari emas, membuka era mata uang kredit murni, yang diikuti oleh inflasi stagnan selama sepuluh tahun. Saat ini, yang paling perlu kita waspadai adalah munculnya kembali 'lingkungan stagnasi' ini.
Investor terkenal Ray Dalio menekankan pentingnya emas sebagai mata uang cadangan terbesar kedua di dunia. Ia menunjukkan bahwa emas memiliki karakteristik lindung nilai yang unik: emas berkorelasi negatif dengan aset lainnya, menunjukkan kinerja yang baik di saat tekanan ekonomi yang besar, tidak mewakili utang entitas mana pun, dan sepanjang sejarah yang panjang, emas adalah satu-satunya aset yang terus mempertahankan nilainya.
Untuk para investor yang khawatir tentang inflasi dan devaluasi mata uang, Dalio memberikan beberapa saran. Ia percaya bahwa obligasi indeks inflasi adalah pilihan investasi yang paling aman, sambil menyarankan untuk mengalokasikan 10-15% dari portofolio dalam bentuk emas sebagai alat diversifikasi risiko. Selain itu, ia memperingatkan para investor untuk berhati-hati dalam berinvestasi di properti, karena properti sensitif terhadap perubahan suku bunga dan mudah terpengaruh oleh kebijakan pajak.
Di bidang mata uang kripto, kenaikan harga Bitcoin telah memicu gelombang investasi baru, dengan banyak saldo akun investor yang tumbuh pesat. Namun, pada saat emosi tinggi seperti ini, investor seharusnya lebih memperhatikan keamanan dana. Terburu-buru untuk mencairkan dana tanpa mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat dapat menyebabkan semua upaya menjadi sia-sia. Oleh karena itu, investor harus sangat memperhatikan masalah penarikan yang aman, agar terhindar dari kerugian akibat kesalahan dalam melakukan operasi.
Dalam perdagangan cryptocurrency, memastikan keamanan dana sangat penting. Investor harus waspada terhadap risiko yang mungkin terjadi, seperti akun yang dibekukan atau dana yang ditahan. Investasi hanya dianggap benar-benar selesai ketika dana telah dengan aman ditransfer ke rekening bank sendiri. Dalam pasar yang berkembang pesat ini, kehati-hatian dan kesadaran akan keamanan akan menjadi kunci keberhasilan setiap investor.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Bagikan
Komentar
0/400
OffchainWinner
· 23jam yang lalu
Emas kali ini stabil!
Lihat AsliBalas0
OnchainDetectiveBing
· 23jam yang lalu
Emas sangat hebat, kan? Menurut saya tetap dunia kripto.
Sejak pertengahan abad ke-18, pola mata uang global telah mengalami perubahan besar. Lebih dari tiga perempat mata uang telah lenyap, dan mata uang yang selamat juga mengalami devaluasi parah. Situasi ekonomi Amerika saat ini memiliki kesamaan mencolok dengan tahun 70-an. Pada tahun 1971, pemerintahan Nixon mengumumkan bahwa dolar AS akan terpisah dari emas, membuka era mata uang kredit murni, yang diikuti oleh inflasi stagnan selama sepuluh tahun. Saat ini, yang paling perlu kita waspadai adalah munculnya kembali 'lingkungan stagnasi' ini.
Investor terkenal Ray Dalio menekankan pentingnya emas sebagai mata uang cadangan terbesar kedua di dunia. Ia menunjukkan bahwa emas memiliki karakteristik lindung nilai yang unik: emas berkorelasi negatif dengan aset lainnya, menunjukkan kinerja yang baik di saat tekanan ekonomi yang besar, tidak mewakili utang entitas mana pun, dan sepanjang sejarah yang panjang, emas adalah satu-satunya aset yang terus mempertahankan nilainya.
Untuk para investor yang khawatir tentang inflasi dan devaluasi mata uang, Dalio memberikan beberapa saran. Ia percaya bahwa obligasi indeks inflasi adalah pilihan investasi yang paling aman, sambil menyarankan untuk mengalokasikan 10-15% dari portofolio dalam bentuk emas sebagai alat diversifikasi risiko. Selain itu, ia memperingatkan para investor untuk berhati-hati dalam berinvestasi di properti, karena properti sensitif terhadap perubahan suku bunga dan mudah terpengaruh oleh kebijakan pajak.
Di bidang mata uang kripto, kenaikan harga Bitcoin telah memicu gelombang investasi baru, dengan banyak saldo akun investor yang tumbuh pesat. Namun, pada saat emosi tinggi seperti ini, investor seharusnya lebih memperhatikan keamanan dana. Terburu-buru untuk mencairkan dana tanpa mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat dapat menyebabkan semua upaya menjadi sia-sia. Oleh karena itu, investor harus sangat memperhatikan masalah penarikan yang aman, agar terhindar dari kerugian akibat kesalahan dalam melakukan operasi.
Dalam perdagangan cryptocurrency, memastikan keamanan dana sangat penting. Investor harus waspada terhadap risiko yang mungkin terjadi, seperti akun yang dibekukan atau dana yang ditahan. Investasi hanya dianggap benar-benar selesai ketika dana telah dengan aman ditransfer ke rekening bank sendiri. Dalam pasar yang berkembang pesat ini, kehati-hatian dan kesadaran akan keamanan akan menjadi kunci keberhasilan setiap investor.