Kehidupan Do Kwon: Dari Jenius Muda Menjadi Pengkhianat Enkripsi
Do Kwon lahir pada tahun 1991, adalah seorang jenius muda asal Korea. Setelah lulus dari SMA DaeWon, ia melanjutkan studi di Universitas Stanford dengan jurusan komputer. Setelah lulus dari universitas, Do Kwon sempat bekerja di Apple dan Microsoft, tetapi segera meninggalkan pekerjaan bergaji tinggi untuk kembali ke negara asalnya dan memulai usaha.
Pada tahun 2015, Do Kwon yang berusia 24 tahun mendirikan perusahaan Anyfi, yang bertujuan untuk menyediakan layanan akses internet gratis. Dalam menjelajahi teknologi blockchain, Do Kwon bertemu dengan pengusaha sukses Daniel Shin. Keduanya langsung klik dan bersama-sama mendirikan proyek Terra, yang bertujuan untuk membangun sistem pembayaran terdesentralisasi.
Proyek Terra dengan cepat mendapatkan banyak investasi, termasuk dari bursa terkenal seperti Binance dan OKEx. Pada tahun 2021, seiring dengan bull run pasar enkripsi, ekosistem Terra mengalami pertumbuhan yang eksplosif. Token asli mereka, LUNA, sempat melampaui 100 dolar AS, dengan kapitalisasi pasar mencapai 40 miliar dolar AS. Do Kwon pun menjadi miliarder dan dinyatakan oleh Forbes sebagai salah satu dari 30 orang elit di bawah 30 tahun.
Namun, keangkuhan dan kesombongan Do Kwon juga meningkat. Dia secara terbuka mengejek para skeptis sebagai "orang miskin" dan "kecoa", mengabaikan risiko model stablecoin algoritmik Terra. Pada Mei 2022, UST kehilangan keterikatan pada dolar, memicu penjualan panik. Sistem Terra terjebak dalam spiral kematian, dengan kapitalisasi pasar sebesar 40 miliar dolar menguap dalam beberapa hari.
Keterpurukan Terra menyebabkan kerugian besar bagi banyak investor, serta memicu efek domino di pasar enkripsi. Do Kwon menghadapi buronan dari kejaksaan Korea dan Interpol. Dia membantah menjatuhkan proyeknya sendiri, tetapi memilih untuk melarikan diri ke luar negeri.
Pengalaman Do Kwon dari seorang jenius muda menjadi pengkhianat enkripsi, menunjukkan sebuah perjalanan hidup yang penuh drama. Bakat dan ambisinya mendorong kebangkitan Terra, tetapi kesombongan dan keangkuhan akhirnya mengakibatkan runtuhnya kerajaan. Kisah ini mengingatkan kita, dalam mengejar kekayaan dan kesuksesan, kita tidak boleh melupakan tujuan awal dan kerendahan hati.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
5
Bagikan
Komentar
0/400
PumpDetector
· 6jam yang lalu
genius lain yang menjadi master ponzi... melihat pola ini sejak zaman mt gox smh
Legenda Do Kwon: Dari Jenius Muda Hingga Pelajaran dari Kejatuhan Terra
Kehidupan Do Kwon: Dari Jenius Muda Menjadi Pengkhianat Enkripsi
Do Kwon lahir pada tahun 1991, adalah seorang jenius muda asal Korea. Setelah lulus dari SMA DaeWon, ia melanjutkan studi di Universitas Stanford dengan jurusan komputer. Setelah lulus dari universitas, Do Kwon sempat bekerja di Apple dan Microsoft, tetapi segera meninggalkan pekerjaan bergaji tinggi untuk kembali ke negara asalnya dan memulai usaha.
Pada tahun 2015, Do Kwon yang berusia 24 tahun mendirikan perusahaan Anyfi, yang bertujuan untuk menyediakan layanan akses internet gratis. Dalam menjelajahi teknologi blockchain, Do Kwon bertemu dengan pengusaha sukses Daniel Shin. Keduanya langsung klik dan bersama-sama mendirikan proyek Terra, yang bertujuan untuk membangun sistem pembayaran terdesentralisasi.
Proyek Terra dengan cepat mendapatkan banyak investasi, termasuk dari bursa terkenal seperti Binance dan OKEx. Pada tahun 2021, seiring dengan bull run pasar enkripsi, ekosistem Terra mengalami pertumbuhan yang eksplosif. Token asli mereka, LUNA, sempat melampaui 100 dolar AS, dengan kapitalisasi pasar mencapai 40 miliar dolar AS. Do Kwon pun menjadi miliarder dan dinyatakan oleh Forbes sebagai salah satu dari 30 orang elit di bawah 30 tahun.
Namun, keangkuhan dan kesombongan Do Kwon juga meningkat. Dia secara terbuka mengejek para skeptis sebagai "orang miskin" dan "kecoa", mengabaikan risiko model stablecoin algoritmik Terra. Pada Mei 2022, UST kehilangan keterikatan pada dolar, memicu penjualan panik. Sistem Terra terjebak dalam spiral kematian, dengan kapitalisasi pasar sebesar 40 miliar dolar menguap dalam beberapa hari.
Keterpurukan Terra menyebabkan kerugian besar bagi banyak investor, serta memicu efek domino di pasar enkripsi. Do Kwon menghadapi buronan dari kejaksaan Korea dan Interpol. Dia membantah menjatuhkan proyeknya sendiri, tetapi memilih untuk melarikan diri ke luar negeri.
Pengalaman Do Kwon dari seorang jenius muda menjadi pengkhianat enkripsi, menunjukkan sebuah perjalanan hidup yang penuh drama. Bakat dan ambisinya mendorong kebangkitan Terra, tetapi kesombongan dan keangkuhan akhirnya mengakibatkan runtuhnya kerajaan. Kisah ini mengingatkan kita, dalam mengejar kekayaan dan kesuksesan, kita tidak boleh melupakan tujuan awal dan kerendahan hati.