Commodity Futures Trading Commission (CFTC) mengemukakan pandangan menarik dalam laporan kebijakan aset digital yang diterbitkan oleh pemerintahan Trump. Komisi tersebut mencatat bahwa teknologi tokenisasi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pasar jaminan melalui pembayaran atom dan perbaikan permintaan likuiditas untuk penyelesaian bilateral dan multilateral.
Pernyataan yang tampak rumit ini sebenarnya mengandung beberapa konsep inovasi penting:
Pertama, penyelesaian atom dapat dipahami sebagai metode transaksi yang instan dan tidak dapat dibatalkan. Ini mirip dengan transaksi jaminan dalam kehidupan sehari-hari kita, tetapi lebih efisien dan aman. Melalui kontrak pintar, kedua belah pihak dapat menyelesaikan pertukaran dana dan aset secara bersamaan, secara efektif mencegah risiko wanprestasi yang mungkin terjadi selama proses transaksi.
Kedua, teknologi tokenisasi membawa kemungkinan baru dalam pengelolaan jaminan. Model jaminan tradisional sering kali mengharuskan seluruh aset dijadikan jaminan, sementara tokenisasi memungkinkan aset dibagi menjadi beberapa bagian, di mana setiap bagian dapat dijaminkan secara independen. Fleksibilitas ini tidak hanya meningkatkan pemanfaatan aset, tetapi juga memberikan lebih banyak pilihan bagi investor. Lebih jauh lagi, kontrak pintar dapat menetapkan mekanisme penyesuaian dinamis, yang secara otomatis menyesuaikan jaminan saat terjadi fluktuasi pasar, sehingga lebih lanjut mengurangi risiko.
Akhirnya, dalam hal penyelesaian dan manajemen likuiditas, aset yang tertokenisasi menunjukkan keunggulan yang besar. Mereka dapat dialokasikan secara real-time seperti mata uang digital, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi penggunaan dana. Dalam skenario penyelesaian yang kompleks dengan partisipasi banyak lembaga, fleksibilitas aset yang tertokenisasi menjadi sangat penting, dapat dengan cepat disusun ulang untuk memenuhi berbagai kebutuhan penyelesaian.
Inovasi-inovasi ini bukan hanya kemajuan di tingkat teknologi, tetapi juga mewakili kemungkinan terjadinya perubahan mendalam di pasar keuangan. Mereka memiliki potensi untuk membentuk kembali pemahaman kita tentang perdagangan, jaminan, dan pembayaran, serta memberikan vitalitas baru ke dalam sistem keuangan. Namun, inovasi-inovasi ini juga membawa tantangan regulasi baru, bagaimana menemukan keseimbangan antara mendorong inovasi dan melindungi investor akan menjadi tema penting yang dihadapi oleh para pembuat kebijakan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeWhisperer
· 07-31 15:50
Sekali lagi, jebakan regulasi datang.
Lihat AsliBalas0
RektCoaster
· 07-31 15:42
Bull run segera kembali
Lihat AsliBalas0
WinterWarmthCat
· 07-31 15:36
Cuan ini ada sedikit sesuatu dari Zhao.
Lihat AsliBalas0
NftDataDetective
· 07-31 15:29
hmm... tokenisasi akhirnya mendapatkan perhatian dari cftc, sudah saatnya jujur
Lihat AsliBalas0
Token_Sherpa
· 07-31 15:21
akhirnya, tradfi mengejar apa yang dilakukan defi sejak 2020 smh
Commodity Futures Trading Commission (CFTC) mengemukakan pandangan menarik dalam laporan kebijakan aset digital yang diterbitkan oleh pemerintahan Trump. Komisi tersebut mencatat bahwa teknologi tokenisasi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pasar jaminan melalui pembayaran atom dan perbaikan permintaan likuiditas untuk penyelesaian bilateral dan multilateral.
Pernyataan yang tampak rumit ini sebenarnya mengandung beberapa konsep inovasi penting:
Pertama, penyelesaian atom dapat dipahami sebagai metode transaksi yang instan dan tidak dapat dibatalkan. Ini mirip dengan transaksi jaminan dalam kehidupan sehari-hari kita, tetapi lebih efisien dan aman. Melalui kontrak pintar, kedua belah pihak dapat menyelesaikan pertukaran dana dan aset secara bersamaan, secara efektif mencegah risiko wanprestasi yang mungkin terjadi selama proses transaksi.
Kedua, teknologi tokenisasi membawa kemungkinan baru dalam pengelolaan jaminan. Model jaminan tradisional sering kali mengharuskan seluruh aset dijadikan jaminan, sementara tokenisasi memungkinkan aset dibagi menjadi beberapa bagian, di mana setiap bagian dapat dijaminkan secara independen. Fleksibilitas ini tidak hanya meningkatkan pemanfaatan aset, tetapi juga memberikan lebih banyak pilihan bagi investor. Lebih jauh lagi, kontrak pintar dapat menetapkan mekanisme penyesuaian dinamis, yang secara otomatis menyesuaikan jaminan saat terjadi fluktuasi pasar, sehingga lebih lanjut mengurangi risiko.
Akhirnya, dalam hal penyelesaian dan manajemen likuiditas, aset yang tertokenisasi menunjukkan keunggulan yang besar. Mereka dapat dialokasikan secara real-time seperti mata uang digital, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi penggunaan dana. Dalam skenario penyelesaian yang kompleks dengan partisipasi banyak lembaga, fleksibilitas aset yang tertokenisasi menjadi sangat penting, dapat dengan cepat disusun ulang untuk memenuhi berbagai kebutuhan penyelesaian.
Inovasi-inovasi ini bukan hanya kemajuan di tingkat teknologi, tetapi juga mewakili kemungkinan terjadinya perubahan mendalam di pasar keuangan. Mereka memiliki potensi untuk membentuk kembali pemahaman kita tentang perdagangan, jaminan, dan pembayaran, serta memberikan vitalitas baru ke dalam sistem keuangan. Namun, inovasi-inovasi ini juga membawa tantangan regulasi baru, bagaimana menemukan keseimbangan antara mendorong inovasi dan melindungi investor akan menjadi tema penting yang dihadapi oleh para pembuat kebijakan.