Menurut analisis pasar keuangan, Bank Sentral Jepang mungkin akan mengambil sikap yang lebih hati-hati dalam keputusan kebijakan moneternya di masa depan. Meskipun kenaikan suku bunga masih merupakan opsi yang mungkin, berbagai faktor sedang mempengaruhi proses pengambilan keputusan Bank Sentral.
Dari segi politik, penampilan buruk Perdana Menteri Jepang dalam pemilihan baru-baru ini mungkin akan mempengaruhi stabilitas pemerintah, yang tentunya akan menjadi salah satu faktor penting yang dipertimbangkan oleh Bank Sentral. Sementara itu, Jepang sedang melakukan negosiasi perjanjian perdagangan dengan Amerika Serikat, yang merupakan faktor eksternal yang juga menambah ketidakpastian dalam keputusan Bank Sentral.
Dalam hal ekonomi, ketidakpastian kebijakan tarif Amerika Serikat juga memberikan tekanan tambahan pada Bank Sentral Jepang. Mengingat faktor-faktor ini, diperkirakan bahwa Bank Sentral Jepang mungkin memilih untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini tidak berubah pada pertemuan bulan Juli yang akan datang. Namun, bank sentral masih mungkin untuk mempertahankan posisi mereka dalam secara bertahap mencapai normalisasi kebijakan moneter.
Meskipun demikian, beberapa analis masih memperkirakan bahwa Bank Sentral Jepang mungkin akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,75% pada pertemuan bulan September. Dalam jangka panjang, ada pandangan bahwa bank sentral mungkin akan lebih lanjut menaikkan suku bunga menjadi 1,00% pada kuartal pertama tahun 2026.
Prediksi ini mencerminkan harapan pasar terhadap Bank Sentral Jepang dalam mencari keseimbangan di tengah lingkungan domestik dan internasional yang kompleks. Bank Sentral perlu menemukan titik keseimbangan yang tepat antara mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas keuangan, sambil mempertimbangkan dampak situasi ekonomi global dan lingkungan politik domestik. Arah kebijakan Bank Sentral Jepang di masa depan akan terus menjadi fokus perhatian pasar keuangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
9
Bagikan
Komentar
0/400
BlockchainDecoder
· 8jam yang lalu
Menurut data laporan makro UBS 2023, rapat Bank Sentral kali ini kemungkinan akan mempertahankan suku bunga kebijakan 0,5.
Lihat AsliBalas0
SelfCustodyBro
· 07-21 15:32
Duduk satu intervensi Nilai Tukar
Lihat AsliBalas0
RebaseVictim
· 07-21 12:58
Apakah yen masih bisa turun?
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterWang
· 07-21 07:50
Bank of Japan masih berhati-hati, lakukan saja.
Lihat AsliBalas0
OneBlockAtATime
· 07-21 07:48
Poin masuk yang dimengerti oleh pengemudi berpengalaman~
Lihat AsliBalas0
SchroedingerGas
· 07-21 07:46
Sebelum tidur melihat lagi suku bunga dinaikkan, yen akan jatuh lagi~
Lihat AsliBalas0
MetaMisery
· 07-21 07:41
Yen turun parah
Lihat AsliBalas0
RugPullProphet
· 07-21 07:37
Suku Bunga sudah mencapai puncaknya, saatnya pergi.
Lihat AsliBalas0
LiquidityHunter
· 07-21 07:34
Data awal menunjukkan bahwa kedalaman arbitrase yen 0,75% hanya 2,3M, likuiditas pasar sangat tidak normal.
Menurut analisis pasar keuangan, Bank Sentral Jepang mungkin akan mengambil sikap yang lebih hati-hati dalam keputusan kebijakan moneternya di masa depan. Meskipun kenaikan suku bunga masih merupakan opsi yang mungkin, berbagai faktor sedang mempengaruhi proses pengambilan keputusan Bank Sentral.
Dari segi politik, penampilan buruk Perdana Menteri Jepang dalam pemilihan baru-baru ini mungkin akan mempengaruhi stabilitas pemerintah, yang tentunya akan menjadi salah satu faktor penting yang dipertimbangkan oleh Bank Sentral. Sementara itu, Jepang sedang melakukan negosiasi perjanjian perdagangan dengan Amerika Serikat, yang merupakan faktor eksternal yang juga menambah ketidakpastian dalam keputusan Bank Sentral.
Dalam hal ekonomi, ketidakpastian kebijakan tarif Amerika Serikat juga memberikan tekanan tambahan pada Bank Sentral Jepang. Mengingat faktor-faktor ini, diperkirakan bahwa Bank Sentral Jepang mungkin memilih untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini tidak berubah pada pertemuan bulan Juli yang akan datang. Namun, bank sentral masih mungkin untuk mempertahankan posisi mereka dalam secara bertahap mencapai normalisasi kebijakan moneter.
Meskipun demikian, beberapa analis masih memperkirakan bahwa Bank Sentral Jepang mungkin akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,75% pada pertemuan bulan September. Dalam jangka panjang, ada pandangan bahwa bank sentral mungkin akan lebih lanjut menaikkan suku bunga menjadi 1,00% pada kuartal pertama tahun 2026.
Prediksi ini mencerminkan harapan pasar terhadap Bank Sentral Jepang dalam mencari keseimbangan di tengah lingkungan domestik dan internasional yang kompleks. Bank Sentral perlu menemukan titik keseimbangan yang tepat antara mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas keuangan, sambil mempertimbangkan dampak situasi ekonomi global dan lingkungan politik domestik. Arah kebijakan Bank Sentral Jepang di masa depan akan terus menjadi fokus perhatian pasar keuangan.