Baru-baru ini, CEO dari raksasa media sosial mengumumkan perubahan kebijakan yang signifikan. Ia menyatakan bahwa mulai hari ini, akun yang berpura-pura menjadi orang lain tanpa label "meniru" yang jelas akan menghadapi larangan permanen, tanpa peringatan sebelumnya. Keputusan ini diambil untuk mendukung pekerjaan verifikasi yang luas yang sedang dilakukan oleh platform.
Eksekutif tersebut menekankan bahwa peraturan ini akan menjadi syarat jelas bagi pengguna untuk mendaftar layanan keanggotaan berbayar. Dia juga menyebutkan bahwa setiap perubahan nama pengguna dapat menyebabkan tanda verifikasi yang telah diperoleh menjadi tidak berlaku sementara. Pemimpin ini percaya bahwa mekanisme verifikasi yang luas akan membantu demokratisasi dunia berita.
Sebelumnya, ada berita bahwa perusahaan tersebut berencana untuk menambahkan fitur verifikasi dalam layanan keanggotaan berbayarnya, untuk mengatasi masalah akun robot. Biaya bulanan untuk layanan ini diperkirakan sebesar 8 dolar, bertujuan untuk mengurangi akun sampah sambil mendorong pencipta konten.
Serangkaian langkah ini mencerminkan bahwa platform sosial tersebut sedang secara aktif menangani tantangan verifikasi identitas dan keaslian konten. Dengan penerapan kebijakan baru, pengguna akan perlu lebih berhati-hati dalam mengelola akunnya untuk menghindari sanksi larangan permanen akibat kesalahpahaman atau penyalahgunaan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
3
Bagikan
Komentar
0/400
GasGasGasBro
· 21jam yang lalu
Apa sih, masih harus bayar?
Lihat AsliBalas0
GateUser-2fce706c
· 21jam yang lalu
Tiga tahun yang lalu saya sudah mengatakan, verifikasi platform adalah puncak persaingan di masa depan! Kesempatan tidak boleh dilewatkan, sekarang yang mengerti silakan angkat tangan.
Raksasa media sosial meluncurkan peraturan baru: akun palsu akan diblokir secara permanen, verifikasi menjadi syarat wajib untuk menjadi anggota.
Baru-baru ini, CEO dari raksasa media sosial mengumumkan perubahan kebijakan yang signifikan. Ia menyatakan bahwa mulai hari ini, akun yang berpura-pura menjadi orang lain tanpa label "meniru" yang jelas akan menghadapi larangan permanen, tanpa peringatan sebelumnya. Keputusan ini diambil untuk mendukung pekerjaan verifikasi yang luas yang sedang dilakukan oleh platform.
Eksekutif tersebut menekankan bahwa peraturan ini akan menjadi syarat jelas bagi pengguna untuk mendaftar layanan keanggotaan berbayar. Dia juga menyebutkan bahwa setiap perubahan nama pengguna dapat menyebabkan tanda verifikasi yang telah diperoleh menjadi tidak berlaku sementara. Pemimpin ini percaya bahwa mekanisme verifikasi yang luas akan membantu demokratisasi dunia berita.
Sebelumnya, ada berita bahwa perusahaan tersebut berencana untuk menambahkan fitur verifikasi dalam layanan keanggotaan berbayarnya, untuk mengatasi masalah akun robot. Biaya bulanan untuk layanan ini diperkirakan sebesar 8 dolar, bertujuan untuk mengurangi akun sampah sambil mendorong pencipta konten.
Serangkaian langkah ini mencerminkan bahwa platform sosial tersebut sedang secara aktif menangani tantangan verifikasi identitas dan keaslian konten. Dengan penerapan kebijakan baru, pengguna akan perlu lebih berhati-hati dalam mengelola akunnya untuk menghindari sanksi larangan permanen akibat kesalahpahaman atau penyalahgunaan.