Jenius atau Gila? Kenaikan dan Kejatuhan Three Arrows Capital
Di dunia cryptocurrency, pernah ada sebuah yacht yang megah. Yacht mewah yang bernilai 50 juta dolar AS dan sepanjang 171 kaki ini bernama "Much Wow", dan akan selesai dibangun pada bulan Juli tahun ini. Kapten yang ditunjuk, Su Zhu dan Kyle Davies, adalah pendiri Three Arrows Capital(3AC), sebuah hedge fund crypto asal Singapura yang pernah mengelola aset senilai miliaran dolar.
Namun, mereka tidak menunggu momen untuk merayakan dengan sampanye di dek kapal pesiar. Pada bulan Juli tahun ini, yaitu bulan yang sama ketika kapal pesiar akan diluncurkan, 3AC mengajukan kebangkrutan dan menghilang, meninggalkan kapal pesiar mewah ini tergeletak di pantai Italia. Kapal pesiar ini menjadi simbol keruntuhan 3AC, dan keruntuhan ini tidak hanya memicu penurunan besar-besaran Bitcoin, tetapi juga menghancurkan banyak hasil industri kripto selama hampir dua tahun terakhir.
Su Zhu dan Davies adalah alumni Universitas Andover, mereka mendirikan 3AC pada tahun 2012. Pada awalnya, perusahaan ini fokus pada arbitrase valuta asing di pasar berkembang, kemudian beralih ke perdagangan cryptocurrency. Berkat pengaruh Su Zhu di Twitter dan prediksi optimisnya tentang "supercycle crypto", 3AC dengan cepat tumbuh menjadi raksasa industri.
Namun, ekspansi 3AC dibangun di atas pinjaman besar-besaran dan investasi berisiko tinggi. Pada awal 2022, perusahaan tersebut menginvestasikan 200 juta USD ke proyek Luna, yang menjadi pukulan fatal. Ketika Luna runtuh, 3AC mengalami kerugian besar dan mulai meminjam uang dari berbagai pihak untuk membayar utangnya.
Akhirnya, 3AC tidak mampu membayar utang besar, Su Zhu dan Davies hilang. Mereka meninggalkan utang senilai miliaran dolar dan serangkaian kreditor yang marah. Otoritas pengawas sedang menyelidiki apakah 3AC terlibat dalam penipuan.
Kisah ini menggambarkan perjalanan para pendiri muda dari meniru miliarder hingga benar-benar menjadi miliarder, dan akhirnya kehilangan segalanya. Cerita mereka mencerminkan antusiasme dan risiko di industri cryptocurrency, serta memicu pemikiran tentang masa depan industri ini.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
13 Suka
Hadiah
13
8
Bagikan
Komentar
0/400
MEVHunterZhang
· 07-11 07:05
Siapa yang tidak senang dengan tangan yang merobek tiga panah?
Lihat AsliBalas0
just_here_for_vibes
· 07-11 03:12
Tiap tahun selalu ada orang yang dipermainkan~
Lihat AsliBalas0
LiquidatedNotStirred
· 07-10 20:43
Benar-benar hebat, semua sudah hancur.
Lihat AsliBalas0
CryptoPunster
· 07-10 11:27
Semua rugi ya sudah tidur di jalan.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterWang
· 07-09 13:19
Enkripsi lingkaran seperti ini Hari ini saya, besok siapa?
Tiga panah modal dari raksasa enkripsi hingga kebangkrutan, kekayaan miliaran lenyap dalam sekejap.
Jenius atau Gila? Kenaikan dan Kejatuhan Three Arrows Capital
Di dunia cryptocurrency, pernah ada sebuah yacht yang megah. Yacht mewah yang bernilai 50 juta dolar AS dan sepanjang 171 kaki ini bernama "Much Wow", dan akan selesai dibangun pada bulan Juli tahun ini. Kapten yang ditunjuk, Su Zhu dan Kyle Davies, adalah pendiri Three Arrows Capital(3AC), sebuah hedge fund crypto asal Singapura yang pernah mengelola aset senilai miliaran dolar.
Namun, mereka tidak menunggu momen untuk merayakan dengan sampanye di dek kapal pesiar. Pada bulan Juli tahun ini, yaitu bulan yang sama ketika kapal pesiar akan diluncurkan, 3AC mengajukan kebangkrutan dan menghilang, meninggalkan kapal pesiar mewah ini tergeletak di pantai Italia. Kapal pesiar ini menjadi simbol keruntuhan 3AC, dan keruntuhan ini tidak hanya memicu penurunan besar-besaran Bitcoin, tetapi juga menghancurkan banyak hasil industri kripto selama hampir dua tahun terakhir.
Su Zhu dan Davies adalah alumni Universitas Andover, mereka mendirikan 3AC pada tahun 2012. Pada awalnya, perusahaan ini fokus pada arbitrase valuta asing di pasar berkembang, kemudian beralih ke perdagangan cryptocurrency. Berkat pengaruh Su Zhu di Twitter dan prediksi optimisnya tentang "supercycle crypto", 3AC dengan cepat tumbuh menjadi raksasa industri.
Namun, ekspansi 3AC dibangun di atas pinjaman besar-besaran dan investasi berisiko tinggi. Pada awal 2022, perusahaan tersebut menginvestasikan 200 juta USD ke proyek Luna, yang menjadi pukulan fatal. Ketika Luna runtuh, 3AC mengalami kerugian besar dan mulai meminjam uang dari berbagai pihak untuk membayar utangnya.
Akhirnya, 3AC tidak mampu membayar utang besar, Su Zhu dan Davies hilang. Mereka meninggalkan utang senilai miliaran dolar dan serangkaian kreditor yang marah. Otoritas pengawas sedang menyelidiki apakah 3AC terlibat dalam penipuan.
Kisah ini menggambarkan perjalanan para pendiri muda dari meniru miliarder hingga benar-benar menjadi miliarder, dan akhirnya kehilangan segalanya. Cerita mereka mencerminkan antusiasme dan risiko di industri cryptocurrency, serta memicu pemikiran tentang masa depan industri ini.