Meskipun harga Bitcoin telah melampaui batas 110.000 dolar, yang mengejutkan adalah sekitar 95% investor masih dalam keadaan rugi. Ada beberapa alasan utama di balik fenomena ini:
Pertama, penggunaan berlebihan dari perdagangan margin adalah salah satu penyebab utama kerugian. Baru-baru ini, Bitcoin anjlok dari 109.000 dolar menjadi 104.000 dolar, menyebabkan 240.000 orang mengalami likuidasi, dengan kerugian mencapai 1,1 miliar dolar. Investor yang menggunakan leverage lebih dari 5 kali sering kali mengalami kerugian besar akibat fluktuasi kecil di pasar.
Kedua, banyak investor mudah terpengaruh oleh psikologi ketakutan, yang membuat mereka secara buta membeli saat harga naik dan terburu-buru menjual saat harga turun. Perilaku membeli saat harga naik dan menjual saat harga turun ini sering mengakibatkan kegagalan investasi. Misalnya, ketika Bitcoin turun menjadi 74.500 dolar AS pada bulan April, banyak orang menjual rugi dan keluar, tetapi mereka melewatkan rebound yang terjadi setelahnya.
Selain itu, investasi berlebihan pada koin kecil juga merupakan masalah. Sementara Bitcoin mengalami kenaikan yang kuat, koin kripto lainnya seperti Solana dan Cardano menunjukkan kinerja yang lemah, sedangkan beberapa koin meme populer mengalami penurunan yang signifikan. Ini menyebabkan banyak investor mengalami penurunan signifikan dalam portofolio mereka.
Akhirnya, biaya transaksi yang tinggi akibat perdagangan yang sering juga merupakan salah satu faktor yang menggerogoti keuntungan. Melakukan banyak transaksi setiap hari, biaya yang terakumulasi dapat mencapai 2%-5%, dan dalam jangka panjang dapat mengimbangi semua keuntungan.
Untuk meningkatkan hasil investasi, investor sebaiknya: membatasi penggunaan leverage, tidak lebih dari 3 kali; menerapkan strategi investasi berkala pada Bitcoin, menghindari keputusan emosional; berhati-hati terhadap token dengan kapitalisasi pasar kecil, tidak melawan tren besar pasar; memegang aset fisik daripada sering melakukan perdagangan; memperhatikan data on-chain, menghindari kemungkinan manipulasi pasar.
Singkatnya, dalam pasar bullish, yang sering mendapatkan keuntungan adalah investor yang dapat tetap tenang dan mengikuti disiplin, bukan spekulan yang terburu-buru dan serakah.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
9 Suka
Hadiah
9
3
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropCollector
· 06-28 07:48
Spot撸就完事了
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrier
· 06-28 07:42
Biaya transaksi bukanlah masalah! Kerugian disebabkan oleh terlalu sering melakukan transaksi.
Meskipun harga Bitcoin telah melampaui batas 110.000 dolar, yang mengejutkan adalah sekitar 95% investor masih dalam keadaan rugi. Ada beberapa alasan utama di balik fenomena ini:
Pertama, penggunaan berlebihan dari perdagangan margin adalah salah satu penyebab utama kerugian. Baru-baru ini, Bitcoin anjlok dari 109.000 dolar menjadi 104.000 dolar, menyebabkan 240.000 orang mengalami likuidasi, dengan kerugian mencapai 1,1 miliar dolar. Investor yang menggunakan leverage lebih dari 5 kali sering kali mengalami kerugian besar akibat fluktuasi kecil di pasar.
Kedua, banyak investor mudah terpengaruh oleh psikologi ketakutan, yang membuat mereka secara buta membeli saat harga naik dan terburu-buru menjual saat harga turun. Perilaku membeli saat harga naik dan menjual saat harga turun ini sering mengakibatkan kegagalan investasi. Misalnya, ketika Bitcoin turun menjadi 74.500 dolar AS pada bulan April, banyak orang menjual rugi dan keluar, tetapi mereka melewatkan rebound yang terjadi setelahnya.
Selain itu, investasi berlebihan pada koin kecil juga merupakan masalah. Sementara Bitcoin mengalami kenaikan yang kuat, koin kripto lainnya seperti Solana dan Cardano menunjukkan kinerja yang lemah, sedangkan beberapa koin meme populer mengalami penurunan yang signifikan. Ini menyebabkan banyak investor mengalami penurunan signifikan dalam portofolio mereka.
Akhirnya, biaya transaksi yang tinggi akibat perdagangan yang sering juga merupakan salah satu faktor yang menggerogoti keuntungan. Melakukan banyak transaksi setiap hari, biaya yang terakumulasi dapat mencapai 2%-5%, dan dalam jangka panjang dapat mengimbangi semua keuntungan.
Untuk meningkatkan hasil investasi, investor sebaiknya: membatasi penggunaan leverage, tidak lebih dari 3 kali; menerapkan strategi investasi berkala pada Bitcoin, menghindari keputusan emosional; berhati-hati terhadap token dengan kapitalisasi pasar kecil, tidak melawan tren besar pasar; memegang aset fisik daripada sering melakukan perdagangan; memperhatikan data on-chain, menghindari kemungkinan manipulasi pasar.
Singkatnya, dalam pasar bullish, yang sering mendapatkan keuntungan adalah investor yang dapat tetap tenang dan mengikuti disiplin, bukan spekulan yang terburu-buru dan serakah.