Menunda adalah racun kronis yang lembut. Sangat jelas ingin ujian, tetapi justru berkata "mulai besok"; sangat jelas harus menabung, tetapi justru berkata "bulan depan saja"; sangat jelas ingin berubah, tetapi justru berkata "waktunya belum tepat". Hari-hari membusuk dalam menunggu, yang datang adalah gelombang gandum yang dipanen oleh orang lain. Disiplin sejati adalah berani melawan kemalasan—mengakui saat ini, mengakui tanggung jawab, mengakui "sekarang adalah waktu yang terbaik". Lampu meja yang menyala di tengah malam, pada akhirnya akan menyatu menjadi cahaya fajar.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
tidak malas
Menunda adalah racun kronis yang lembut.
Sangat jelas ingin ujian, tetapi justru berkata "mulai besok"; sangat jelas harus menabung, tetapi justru berkata "bulan depan saja"; sangat jelas ingin berubah, tetapi justru berkata "waktunya belum tepat". Hari-hari membusuk dalam menunggu, yang datang adalah gelombang gandum yang dipanen oleh orang lain.
Disiplin sejati adalah berani melawan kemalasan—mengakui saat ini, mengakui tanggung jawab, mengakui "sekarang adalah waktu yang terbaik". Lampu meja yang menyala di tengah malam, pada akhirnya akan menyatu menjadi cahaya fajar.