Amerika Serikat melancarkan serangan udara pada malam 21 hingga 22 Juni 2025, terhadap tiga situs nuklir utama di Iran – Fordow, Natanz, dan Isfahan – menggunakan pembom B-2 dan rudal Tomahawk, bahkan amunisi "bunker-buster" GBU-57, menurut Presiden Donald Trump.
Operasi tersebut digambarkan oleh Trump sebagai "sebuah kesuksesan nyata"
Pesawat Amerika berhasil keluar dengan selamat dari ruang udara Iran
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
🟥🟥
Amerika Serikat melancarkan serangan udara pada malam 21 hingga 22 Juni 2025, terhadap tiga situs nuklir utama di Iran – Fordow, Natanz, dan Isfahan – menggunakan pembom B-2 dan rudal Tomahawk, bahkan amunisi "bunker-buster" GBU-57, menurut Presiden Donald Trump.
Operasi tersebut digambarkan oleh Trump sebagai "sebuah kesuksesan nyata"
Pesawat Amerika berhasil keluar dengan selamat dari ruang udara Iran