Enam penerbitan Spot ETF Ethereum telah mengajukan versi pembaruan formulir S-1, yang berarti Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat dapat sewaktu-waktu menyetujui penerbitan Spot ETF Ethereum. Sementara itu, Mata Uang Kripto tampaknya sedang mengalami Rebound minggu ini, seperti yang telah kami prediksi dalam laporan kami akhir pekan lalu. Rebound ini disebabkan oleh harapan pasar akan dirilisnya data CPI yang lebih rendah dari yang diharapkan di Amerika Serikat pada hari Kamis.
Indikator Oversold menunjukkan bahwa pasar sedang menantikan kemungkinan Rebound dalam skala kecil, yang berarti tren pasar jangka pendek akan berbalik arah. Saat ini, dua dari tiga indikator pembalikan sudah menunjukkan sinyal bullish, dan RSI (indeks kekuatan relatif) saat ini berada di 38%, yang berarti mungkin perlu menunggu sebentar sampai harga BTC mengalami hambatan di kisaran 60000 hingga 62000 dolar AS, yang kemudian dapat menyebabkan tren pasar turun lagi.
Dalam Analisis Teknis, rentang harga antara $55000 hingga $56000 sedang membentuk posisi dukungan. Namun, mengingat bentuk teknis jangka menengah yang buruk, kami memprediksi ini hanya akan menjadi Rebound jangka pendek dan tidak akan berlangsung terlalu lama. Yang perlu diperhatikan, dalam waktu perdagangan Asia, BTC mengalami penurunan, sementara dalam waktu perdagangan Eropa dan Amerika, trennya masih relatif baik.
Meskipun harga BTC telah turun 20% dalam 30 hari terakhir, sikap Holding pedagang kontrak berjangka BTC tetap relatif bullish sejak harapan disetujui ETF Spot ETH pada 20 Mei. Sejak saat itu, volume kontrak terbuka BTC telah naik dari 260.000 BTC menjadi 305.000 BTC, saat ini mencapai 277.000 BTC, tetapi harga BTC dalam periode yang sama telah turun dari $66.000 menjadi $57.000; situasi ETH hampir sama, meskipun harga perdagangan tetap sekitar $3.068, namun volume Holding kontrak terbuka ETH telah meningkat dari 2,6 juta ETH menjadi 3,1 juta ETH.
Sejak 24 Mei, nilai aset bersih (NAV) dana kepercayaan Grayscale Ethereum telah menurun drastis menjadi hanya -1,5%, jauh lebih kecil dari puncak pada Desember 2022 (-60%), hal ini terutama disebabkan oleh harapan akan disetujuinya ETF Spot Ethereum. Nilai total aset pengelolaan dana kepercayaan Grayscale Ethereum adalah sekitar $9 miliar, transformasi dana ini menjadi ETF berarti investor dapat menebus saham mereka secara bebas.
Setelah ETF Spot ETH dimulai diperdagangkan, penarikan kembali Grayscale mungkin menyebabkan tekanan jual yang signifikan, mirip dengan situasi GBTC Grayscale Trust pada Januari 2024. Sejak ETF BTC Spot mulai diperdagangkan, Aset di bawah Pengelolaan GBTC telah berkurang 47%. Dengan demikian, diperkirakan bahwa aliran keluar dana Grayscale mungkin meniadakan aliran masuk dana lima penerbit ETF lainnya.
Oleh karena itu, meskipun harga ETH saat ini masih mirip dengan saat SEC menyatakan niatnya untuk menyetujuinya, tetapi masih ada potensi untuk muncul tren 'Informasi menguntungkan keluar habis-habisan' ketika S-1 disetujui. Untuk ETH, kontrak futures yang terbuka menunjukkan sikap bullish yang kuat terhadap ETH, sementara aliran keluar potensial dari Gray dapat mempengaruhi tren pasar sekali lagi.
Di atas BTC juga ada pola serupa, yaitu aliran dana Spot ETF telah terjadi sebelum data CPI dirilis. Setelah BTC ETF mencatatkan aliran bersih sebesar 143 juta dolar AS minggu lalu, aliran bersih ETF pada hari Senin mencapai 295 juta dolar AS. Ini sejalan dengan aliran bersih sebesar 4 miliar dolar AS selama 20 hari berturut-turut yang teramati selama periode publikasi data CPI pada bulan Mei dan Juni, namun perlu diperhatikan bahwa setelah data CPI Juni dirilis, BTC ETF mengalami aliran bersih keluar sebesar 1,2 miliar dolar AS.
Pasaran mengharapkan data CPI yang akan dirilis pada tanggal 11 Juli akan turun menjadi 3.1%, ini sesuai dengan perkiraan kita, dan juga sesuai dengan harapan Rebound pasar. Jika CPI inti turun 0.2% secara bulanan, diperkirakan akan tetap mempengaruhi tren harga Bitcoin. Namun, potensi tekanan jual dari pemerintah Jerman, Mt.Gox, dan Bitgo yang akan datang juga tidak boleh diabaikan.
Berita tentang 'Mungkin FTX Pemegang Klaim Mendapatkan Ganti Rugi sekitar 16 Miliar Dolar' baru-baru ini telah menarik perhatian pasar secara luas. Namun, banyak klaim FTX sebenarnya telah diakuisisi oleh lembaga klaim kebangkrutan profesional, yang hanya akan mengikuti harapan pemulihan klaim dan ruang arbitrase, dan kemungkinan besar tidak akan menginvestasikan dolar yang diterima kembali ke pasar Mata Uang Kripto. Kami memperkirakan bahwa jumlah dana yang mengalir kembali ke pasar mungkin antara 3,2 hingga 5 miliar dolar. Selain itu, pada saat likuidasi FTX pada November 2022, harga BTC sekitar 16.800 dolar, sementara sekarang 57.000 dolar, pullback saat ini tidak menarik bagi pemegang klaim FTX.
Tanggal batas untuk pemungutan suara FTX klien mengenai skema likuidasi kebangkrutan adalah 16 Agustus, sementara sidang dengar pendapat terkait akan diadakan pada 7 Oktober, di mana Hakim Dorsey akan mempertimbangkan persetujuan terhadap skema tersebut. Yang perlu dicatat, pihak kreditur luar negeri mungkin akan menghadapi pemotongan pajak hingga 30% saat pembayaran akhir.
Secara keseluruhan, **kami memperkirakan BTC kemungkinan besar akan Rebound ke sekitar $60.000 selanjutnya, lalu kembali turun ke level rendah sekitar $50.000, setelah itu pasar akan memasuki lingkungan perdagangan yang relatif kompleks. Pada saat itu, kami memperkirakan pasar akan secara bertahap mencerna tekanan jual dari pemerintah Jerman dan Mt.Gox dari sisi psikologis, yang akan membuka jalan untuk beberapa peristiwa bullish di masa depan, seperti perubahan harapan klaim asuransi FTX pada pertengahan Agustus dan potensi pengaruh dari pemilihan presiden AS yang akan datang terhadap BTC.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10x Research又指路了：这次先看6万，再看5万
Orisinal: 10x Research
Kompilasi: Harian Planet Odaily (@OdailyChina)
Penerjemah: Azuma (@azuma.eth)
Enam penerbitan Spot ETF Ethereum telah mengajukan versi pembaruan formulir S-1, yang berarti Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat dapat sewaktu-waktu menyetujui penerbitan Spot ETF Ethereum. Sementara itu, Mata Uang Kripto tampaknya sedang mengalami Rebound minggu ini, seperti yang telah kami prediksi dalam laporan kami akhir pekan lalu. Rebound ini disebabkan oleh harapan pasar akan dirilisnya data CPI yang lebih rendah dari yang diharapkan di Amerika Serikat pada hari Kamis.
Indikator Oversold menunjukkan bahwa pasar sedang menantikan kemungkinan Rebound dalam skala kecil, yang berarti tren pasar jangka pendek akan berbalik arah. Saat ini, dua dari tiga indikator pembalikan sudah menunjukkan sinyal bullish, dan RSI (indeks kekuatan relatif) saat ini berada di 38%, yang berarti mungkin perlu menunggu sebentar sampai harga BTC mengalami hambatan di kisaran 60000 hingga 62000 dolar AS, yang kemudian dapat menyebabkan tren pasar turun lagi.
Dalam Analisis Teknis, rentang harga antara $55000 hingga $56000 sedang membentuk posisi dukungan. Namun, mengingat bentuk teknis jangka menengah yang buruk, kami memprediksi ini hanya akan menjadi Rebound jangka pendek dan tidak akan berlangsung terlalu lama. Yang perlu diperhatikan, dalam waktu perdagangan Asia, BTC mengalami penurunan, sementara dalam waktu perdagangan Eropa dan Amerika, trennya masih relatif baik.
Meskipun harga BTC telah turun 20% dalam 30 hari terakhir, sikap Holding pedagang kontrak berjangka BTC tetap relatif bullish sejak harapan disetujui ETF Spot ETH pada 20 Mei. Sejak saat itu, volume kontrak terbuka BTC telah naik dari 260.000 BTC menjadi 305.000 BTC, saat ini mencapai 277.000 BTC, tetapi harga BTC dalam periode yang sama telah turun dari $66.000 menjadi $57.000; situasi ETH hampir sama, meskipun harga perdagangan tetap sekitar $3.068, namun volume Holding kontrak terbuka ETH telah meningkat dari 2,6 juta ETH menjadi 3,1 juta ETH.
Sejak 24 Mei, nilai aset bersih (NAV) dana kepercayaan Grayscale Ethereum telah menurun drastis menjadi hanya -1,5%, jauh lebih kecil dari puncak pada Desember 2022 (-60%), hal ini terutama disebabkan oleh harapan akan disetujuinya ETF Spot Ethereum. Nilai total aset pengelolaan dana kepercayaan Grayscale Ethereum adalah sekitar $9 miliar, transformasi dana ini menjadi ETF berarti investor dapat menebus saham mereka secara bebas.
Setelah ETF Spot ETH dimulai diperdagangkan, penarikan kembali Grayscale mungkin menyebabkan tekanan jual yang signifikan, mirip dengan situasi GBTC Grayscale Trust pada Januari 2024. Sejak ETF BTC Spot mulai diperdagangkan, Aset di bawah Pengelolaan GBTC telah berkurang 47%. Dengan demikian, diperkirakan bahwa aliran keluar dana Grayscale mungkin meniadakan aliran masuk dana lima penerbit ETF lainnya.
Oleh karena itu, meskipun harga ETH saat ini masih mirip dengan saat SEC menyatakan niatnya untuk menyetujuinya, tetapi masih ada potensi untuk muncul tren 'Informasi menguntungkan keluar habis-habisan' ketika S-1 disetujui. Untuk ETH, kontrak futures yang terbuka menunjukkan sikap bullish yang kuat terhadap ETH, sementara aliran keluar potensial dari Gray dapat mempengaruhi tren pasar sekali lagi.
Di atas BTC juga ada pola serupa, yaitu aliran dana Spot ETF telah terjadi sebelum data CPI dirilis. Setelah BTC ETF mencatatkan aliran bersih sebesar 143 juta dolar AS minggu lalu, aliran bersih ETF pada hari Senin mencapai 295 juta dolar AS. Ini sejalan dengan aliran bersih sebesar 4 miliar dolar AS selama 20 hari berturut-turut yang teramati selama periode publikasi data CPI pada bulan Mei dan Juni, namun perlu diperhatikan bahwa setelah data CPI Juni dirilis, BTC ETF mengalami aliran bersih keluar sebesar 1,2 miliar dolar AS.
Pasaran mengharapkan data CPI yang akan dirilis pada tanggal 11 Juli akan turun menjadi 3.1%, ini sesuai dengan perkiraan kita, dan juga sesuai dengan harapan Rebound pasar. Jika CPI inti turun 0.2% secara bulanan, diperkirakan akan tetap mempengaruhi tren harga Bitcoin. Namun, potensi tekanan jual dari pemerintah Jerman, Mt.Gox, dan Bitgo yang akan datang juga tidak boleh diabaikan.
Berita tentang 'Mungkin FTX Pemegang Klaim Mendapatkan Ganti Rugi sekitar 16 Miliar Dolar' baru-baru ini telah menarik perhatian pasar secara luas. Namun, banyak klaim FTX sebenarnya telah diakuisisi oleh lembaga klaim kebangkrutan profesional, yang hanya akan mengikuti harapan pemulihan klaim dan ruang arbitrase, dan kemungkinan besar tidak akan menginvestasikan dolar yang diterima kembali ke pasar Mata Uang Kripto. Kami memperkirakan bahwa jumlah dana yang mengalir kembali ke pasar mungkin antara 3,2 hingga 5 miliar dolar. Selain itu, pada saat likuidasi FTX pada November 2022, harga BTC sekitar 16.800 dolar, sementara sekarang 57.000 dolar, pullback saat ini tidak menarik bagi pemegang klaim FTX.
Tanggal batas untuk pemungutan suara FTX klien mengenai skema likuidasi kebangkrutan adalah 16 Agustus, sementara sidang dengar pendapat terkait akan diadakan pada 7 Oktober, di mana Hakim Dorsey akan mempertimbangkan persetujuan terhadap skema tersebut. Yang perlu dicatat, pihak kreditur luar negeri mungkin akan menghadapi pemotongan pajak hingga 30% saat pembayaran akhir.
Secara keseluruhan, **kami memperkirakan BTC kemungkinan besar akan Rebound ke sekitar $60.000 selanjutnya, lalu kembali turun ke level rendah sekitar $50.000, setelah itu pasar akan memasuki lingkungan perdagangan yang relatif kompleks. Pada saat itu, kami memperkirakan pasar akan secara bertahap mencerna tekanan jual dari pemerintah Jerman dan Mt.Gox dari sisi psikologis, yang akan membuka jalan untuk beberapa peristiwa bullish di masa depan, seperti perubahan harapan klaim asuransi FTX pada pertengahan Agustus dan potensi pengaruh dari pemilihan presiden AS yang akan datang terhadap BTC.