Jin10 Data, 19 Agustus – Pada tanggal 18 Agustus waktu setempat, Presiden Mesir Sisi bertemu dengan Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Mohammed. Kedua belah pihak melakukan konsultasi mengenai hubungan bilateral serta masalah situasi regional seperti negosiasi gencatan senjata di Gaza. Keduanya menekankan pentingnya upaya berkelanjutan yang terkoordinasi dengan Amerika Serikat untuk mencapai kesepakatan guna memastikan gencatan senjata segera di Jalur Gaza, memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk dengan mendesak dan tanpa hambatan, serta memastikan pembebasan orang-orang yang ditahan oleh kedua belah pihak. Keduanya juga menegaskan penolakan keras terhadap upaya Israel untuk menduduki kembali Jalur Gaza serta upaya apa pun untuk mengusir rakyat Palestina dari rumah mereka. Keduanya menegaskan bahwa berdasarkan resolusi legal internasional, pendirian negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya adalah satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Presiden Mesir dan Perdana Menteri Qatar mengadakan pembicaraan menekankan untuk terus berusaha mencapai protokol gencatan senjata Gaza.
Jin10 Data, 19 Agustus – Pada tanggal 18 Agustus waktu setempat, Presiden Mesir Sisi bertemu dengan Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Mohammed. Kedua belah pihak melakukan konsultasi mengenai hubungan bilateral serta masalah situasi regional seperti negosiasi gencatan senjata di Gaza. Keduanya menekankan pentingnya upaya berkelanjutan yang terkoordinasi dengan Amerika Serikat untuk mencapai kesepakatan guna memastikan gencatan senjata segera di Jalur Gaza, memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk dengan mendesak dan tanpa hambatan, serta memastikan pembebasan orang-orang yang ditahan oleh kedua belah pihak. Keduanya juga menegaskan penolakan keras terhadap upaya Israel untuk menduduki kembali Jalur Gaza serta upaya apa pun untuk mengusir rakyat Palestina dari rumah mereka. Keduanya menegaskan bahwa berdasarkan resolusi legal internasional, pendirian negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya adalah satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah.